Kiat Mendidik Anak Agar Gemar Menabung

Friday, June 19, 2009



Salah satu hal yang paling penting dalam mendidik anak adalah keteladanan dan lingkungan.

Oleh karena itu untuk mendidik anak agar gemar menabung, otomatis diperlukan keteladanan dari lingkungan yang gemar menabung.

Untuk membangkitkan minat menabung pada diri anak, yaitu dengan cara:

  1. Siapkan celengan dengan bentuk yang menarik dan unik
  2. Bedakan warna setiap celengan sesuai warna favorit pemiliknya dan cantumkan nama pemiliknya, misalnya Abi, Ummi, Aa, Ade dengan huruf yang variatif.
  3. Letakan celengan berdampingan ditempat yang mudah dilihat dan dijangkau.
  4. Setiap pagi, setelah anak mendapat jatah uang saku. ayah atau ibu mendahului mengisi celengan di depan anak sambil berkata, "Wah celengan Abi sudah banyak nih isinya. Abi pasti jadi juara."
  5. Celengan dibuka setiap akhir bulan dan dihitung jumlahnya bersama-sama.
  6. Pemilik jumlah terbanyak, celengannya berhak menempati urutan paling kanan diikuti juara dua dan seterusnya.
  7. Uang celengan boleh digunakan untuk membeli barang yang diinginkan tanpa ada tambahan dari orangtua.
Selain itu, ajarkan nilai uang pada anak agar ia tahu cara yang baik dan halal untuk mendapatkan uang sehingga ia dapat menghargai uang tanpa perlu memujanya. Buatlah Bank keluarga bagi anak-anak dengan mekanisme seperti halnya Bank yang sebenarnya, namun pasti ada bedanya yaitu ada pengawasan anda sebagai orangtua. Tetapi jangan ajarkan bahwa Bank adalah tempat satu-satunya untuk menabung

Sebagai orangtua jangan lupa untuk mengajarkan pada anak-anak untuk menyumbang dan berbuat baik dari uangnya sendiri, dan katakan bahwa dengan menyumbang berarti ia sudah menabung pahala yang bisa dinikmati dalam surga kelak. InsyaAllah.

Guna meningkatkan semangat menabung pada anak, orang tua boleh menawarkan hadiah yang diminta anak bila tabungannya dalam jangka waktu tertentu lebih banyak jumlahnya dari tabungan si kakak atau adiknya. Uang yang akan ditabungkan tidak harus langsung dari orang tua, dapat juga memberikan suatu tugas dan memberinya penghargaan dengan uang tapi dengan syarat ditabung. Hal ini sekaligus mengajarkan penghargaan atas suatu pekerjaan anak.

Sebaiknya, anak diberikan kebebasan untuk membeli barang atau benda apapun yang disukainya dengan catatan masih dalam kaidah kesopanan dan kepatutan usia anak. Ceritakan pula pengalaman orang-orang sukses dengan rajin menabung, bekerja dan banyak berdoa. Jadi jangan pernah bosan mengingatkan anak agar menyisihkan uang sakunya untuk dapat menabung.

Tulisan ini diambil dari Majalah Ummi, no. 9/XVI Januari - Februari 2005/1425 H

Milis Sabili
Dikirim oleh: Ummu Ja'far
Sumber : www.eramuslim.com

0 comments

Post a Comment